Hipertensi Saat Ini Mulai Dialami Oleh Kaum Muda Karena Pengaruh Gaya Hidup

Penyakit hipertensi dahulu merupakan penyakit bagi kaum usia lanjut atau senior. Namun sayangnya, belakangan ini penderita hipertensi di kalangan muda mulai menunjukkan grafik yang makin meningkat. Berdasarkan data terbaru dari Kementrian Kesehatan, penderita hipertensi yang berobat kurang lebih meningkat hingga 27,15% pada tahun 2022 ini.

Data di atas seolah mencerminkan bahwa, penyakit hipertensi belakangan ini makin tidak memandang usia. Lalu apa sebernarnya penyakit hipertensi itu? Hipertensi merupakan peyakit tekanan darah tinggi, yang dapat memicu terjadinya komplikasi sejumlah penyakit yang mematikan seperti stroke dan stroke. Bahkan para pelaku medis menyabut, hipertensi sebagai silent killer, karena dapat menyebabkan kematian mendadak, jika tidak ditangani dengan seksama lebih dini.

Hipetensi sendiri, dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu hipertensi primer dan hipertensi sekunder. Hipertensi primer cenderung berkembang selama bertahun-tahun pada orang dewasa, dan terkadang tidak disadari oleh penderitanya. Biasanya hipertensi primer dikaitkan dengan adanya faktor genetic atau keturunan. Sedangkan hipertensi sekunder, biasanya dialami karena dipicu oleh sejumlah faktor yang dapat merangsang atau pun mempengaruhi terjadinya hipertensi lebih cepat. Sejumlah faktor tersebut adalah sejumlah kondisi yang dapat menimbulkan terjadinya hipertensi yaitu: Sleep Apnea atau gangguan tidur, masalah pada organ ginjal, tumor kelenjar adrenal, cacat bawaan dan penggunaan sejumlah obat yang dijual bebas misalnya pil KB, obat flu, dekongestan, obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas.

Menariknya, saat ini telah terjadi perubahan yang cukup mengkhawatirkan mengenai penderita hipertensi di Indonesia. Jika sebelumnya lebih banyak menyerang orang-orang lansia atau pada kelompok usia di atas 65 tahun, belakangan ini jumlah penderita hipertensi telah menimpa kaum dewasa madya dan bahkan kaum muda. Penderita hipertensi pada kaum muda saat ini disebabkan oleh faktor gaya hidup perkotaan yang tidak sehat. Adapun gaya hidup tersebut misalnya kurang melakukan olah raga, terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan dan zat pengawet, serta stress yang berkepanjangan.

Berikut ini adalah sejumlah tips untuk mencegah bahaya negatif dari penyakit hipertensi bagi kaum muda agar tidak makin membahayakan:

Kurangi Makanan Dengan Kandungan Garam Tinggi

Makanan dengan kandungan garam tinggi sangat tidak disarankan bagi orang-orang yang dengan gangguan hipetensi. Faktnya, Makanan dengan kandungan garam tinggi beresiko meningkatkan orang terkena hipertensi lebih besar. Bahkan menurut American Heart Association (AHA) merekomendasikan, sebaiknya tiap orang mengonsumsi natrium tidak lebih dari 2.300 mg atau setara dengan satu sendok teh garam dalam sehari.

Konsumsi Makanan Sehat

Makanan sehat merupakan salah satu unsur penting untuk menjaga keseimbangan gizi dalam tubuh, penderita hipertensi. Oleh sebab itu, para penderita hipertensi disarankan untuk makan makanan rendah kolesterol dan kayak akan serat seperti buah-buahan dan sayuran. Setidaknya, dengan konsumsi makanan rendah lemak, tinggi serat dan vitamin akan menjaga kolesterol jahan tidak berlebihan di dalam tubuh.

Lakukan Olah Raga Secara Teratur

Olah raga kadang menjadi beban tersendiri bagi banyak orang. Apalagi bagi Anda yang hampir seminggu lebih menghabiskan waktu di kantor untuk bekerja. Namun hal tersebut bukan berarti bisa jadi alasan agar Anda tidak berolah raga. Coba sempatkan untuk melakukan jogging 30 menit setiap hari, mungkin tak terlalu lama. Namun, cara ini dapat mencegah terjadinya serangan jantung mendadak, akibat hipertensi. Dengan melakukan olah raga, jantung akan menjadi lebih kuat sebab kemampuannya memompa darah ke seluruh tubuh menjadi lebih baik dan optimal. Dampaknya, resiko serangan jantung akibat penyempitan pembuluh darah karena serangan jantung juga akan semakin kecil.

Cukup Istirahat

Istirahat yang paling sempurna adalah tidur. Karenanya, usahakan untuk tidur minimal 7-8 jam sehari. Dengan tidur cukup, tubuh akan lebih maksimal melakukan regenerasi sel-sel yang mati dan rusak. Tak hanya itu, tidur yang cukup juga akan mampu menjaga Anda terhindar dari berbagai masalah kesehatan.

Hindari Rokok, Alhkohol dan Kelola Stres

Mengonsumsi alcohol berlebihan, terpapar asap rokok, bahkan Anda para perokok aktif berpotensi besar mengalami hipertensi lebih tinggi. Apalagi jika tidak mampu mengelola stress dan tekanan dalam hidup, maka sudah tentu tiga hal tersebut akan jadi lingkaran setan. Karena stress Anda kemudian merokok, dan minum alcohol dengan alasan dan dalih menenangkan pikiran. Padahal tindakan ini sangatlah salah, jika dilakukan dalam jangka panjang justru akan merusak tubuh Anda sendiri. Sebenarnya, masih banyak cara untuk mengelola stress selain minum alcohol dan merokok.

Periksa Tekanan Darah Secara Rutin

Memeriksa tekanan darah Anda secara rutin sebenarnya bukanlah perkara yang sulit. Bahkan di zaman yang serba canggih dan digital saat ini, kita dapat membeli sejumlah alat untuk mengukur tekanan darah di sejumlah toko online atau market place. Jangan sampai tiba-tiba Anda pingsan mendadak karena tekanan darah Anda tidak terkendali. Jadi usahakan tetap rutin mengukur tekanan darah Anda, baik ke dokter atau pun dilakukan sendiri. *

By Editor