JAKARTA – suksesmedia.id – Musim hujan telah tiba dan cuaca terkadang menjadi kurang bersahabat. Kondisi ini sedikit banyak berpengaruh pada ketahanan tubuh dalam merespon faktor eksternal, termasuk salah satunya adalah adanya virus dan bakteri. Di sisi lain, kualitas kekebalan tubuh yang kurang optimal akan berdampak buruk pada kualitas kesehatan tubuh sehingga sangat mudah terserang berbagai penyakit yang seringkali hadir ketika musim penghujan.

Pada banyak kasus, penyakit yang hadir pada musim penghujan seringkali cukup sulit untuk dihindari, sehingga berdampak buruk pada kualitas kesehatan secara menyeluruh. Terlebih bagi kamu yang sering beraktivitas di luar ruangan, paparan udara kotor polusi dan radikal bebas, seringkali menjadi pemicu terjadinya gangguan penyakit yang sulit untuk dihindarkan. Nah berikut ini adalah sejumlah penyakit yang seringkali muncul di musim penghujan:

Penyakit Diare

Penyakit diare merupakan salah satu jenis penyakit yang kerap muncul dan diderita oleh banyak orang di musim penghujan. Diare adalah kondisi medis yang ditandai dengan peningkatan frekuensi buang air besar (BAB) dengan konsistensi tinja yang lebih cair dari biasanya. Pada umumnya, seseorang dianggap mengalami diare jika BAB terjadi lebih dari tiga kali dalam sehari dengan tekstur tinja yang cair atau encer. Kondisi ini dapat berlangsung dalam jangka pendek (akut) atau berkelanjutan (kronis). Pada kasus diare yang akut, biasanya berlangsung maksimal selama dua minggu dan disebabkan oleh virus, bakteri atau bisa jadi karena keracunan makanan. Sedangkan, diare kronis biasanya berlangsung lebih dari empat minggu dan disebabkan oleh  kondisi medis tertentu seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), penyakit Crohn, atau intoleransi makanan

Dapatkan Diskon Voucer hingga 2,5 Juta untuk pembelian produk samsung klik link ini

Flu dan Pilek

Flu dan pilek adalah penyakit umum yang menyerang saluran pernapasan bagian atas. Meski sering dianggap serupa, keduanya memiliki penyebab, gejala, dan tingkat keparahan yang berbeda. Flu (influenza) adalah infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus influenza tipe A, B, atau C. Penyakit ini lebih serius dibandingkan pilek karena dapat menyebabkan komplikasi seperti pneumonia, terutama pada bayi, lansia, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Gejala awal flu biasanya ditandai dengan gangguan demam tinggi diatas 38 derajat, Nyeri tubuh atau otot, sakit kepala, batuk kering, lemas dan kelelahan ekstrem, sakit tenggorokan, Pilek atau hidung tersumbat dan biasanya situasi ini akan berlangsung dalam waktu 5-7 hari. Sedangkan pilek adalah infeksi ringan pada saluran pernapasan atas yang sering disebabkan oleh rhinovirus. Pilek adalah penyakit yang lebih ringan dibandingkan flu, tetapi tetap mengganggu aktivitas sehari-hari. Biasanya akan ditandai dengan gangguan pernafasan, hidung tersumbat, bersin, batuk ringan dan kadang disertai dengan peradangan.

Penyakit Demam Berdarah

Demam berdarah, atau Demam Berdarah Dengue (DBD), adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Penyakit ini sering terjadi di wilayah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia, terutama selama musim hujan ketika populasi nyamuk meningkat. DBD dapat menjadi serius jika tidak ditangani dengan baik, karena dapat menyebabkan komplikasi berupa pendarahan internal, kegagalan organ, bahkan kematian. Orang yang menderita demam berdarah akan mengalami sejumlah gejala yaitu demam tinggi mendadak (sering di atas 40°C), nyeri otot, sendi, dan tulang (sering disebut “demam patah tulang”), sakit kepala parah, terutama di belakang mata, mual dan muntah serta ruam kulit yang muncul beberapa hari setelah demam.

Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang memiliki empat jenis serotipe: DENV-1, DENV-2, DENV-3, dan DENV-4. Seseorang yang telah terinfeksi satu jenis serotipe tidak akan kebal terhadap jenis lainnya, sehingga masih berisiko terkena infeksi ulang. Sedangkan penularan virus terjadi melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus yang terinfeksi. Nyamuk ini biasanya menggigit pada pagi hingga sore hari.

Nah jika kamu mengalami tiga jenis penyakit tersebut, hendaklah waspada dan segeralah untuk memeriksakan diri ke dokter, agar mendapatkan penanganan lebih baik. Tentu saja, agar penyakitnya tidak semakin parah. (*)

By Editor