Bagi penyuka dan pemirsa drakor alias drama Korea, pasti sering melihat penampakan para aktor dan aktris korea makan. Mereka juga tak jarang menikmati Korean Street Food yang sangat terkenal. Korean Street Food merupakan salah satu jajanan khas yang biasa dijual di beberapa tempat kota-kota di Korea. Bahkan jenis makanan seperti topokki konon sangat digemari oleh hampir sebagian besar masyarkat Korea. Lalu apakah makan topokki itu?
Yuk…kita tengok dan ulas sejenak mengenai camilan khas negeri ginseng ini. Topokki merupakan salah satu makanan camilan khas Korea yang sangat melegenda. Betapa tidak, jenis makanan topokki ini awalnya diperuntukan bagi kalangan raja dan bangsawan, sebagai hidangan yang cukup penting karena diracik dengan berbagai bumbu dan rempah yang merupakan resep rahasia bagi kalangan bangsawan kala itu.
Topokki atau biasa dalam ejaan aslinya adalah Tteokbokki, merupakan jenis makanan Korea yang dimasak dengan bahan dasar tepung beras, dan dicampur dengan bumbu gochujang yang pedas dan manis. Tak hanya itu, tepung beras yang dipakai dan dibentuk dalam topokki ini akan berbentuk bulat-bulat memanjang seperti batang dan kemudian dicampur dengan bumbu rempah-rempah yang sangat khas.
Gocujang adalah pasta cabai yang digunakan untuk berbagai jenis masakan Korea, dimana bahan utamanya adalah beras ketan dan bubuk cabai yang telah difermentasi. Gocujang biasanya difermentasi di depan rumah, menggunakan tembikar berukuran besar, dengan tempat alas dari susunan batu yang biasa disebut dengan jangokdae.
Nah…ciri khas dari gocujang adalah rasanya yang pedas dan berpadu dengan rasa manis. Jadi meskipun terlihat merah cabainya, rasanya tidak akan terlalu pedas jika sudah dicicipi. Gocujang merupakan bumbu wajib yang sering digunakan oleh masyrakat Korea hingga kini, untuk memasak berbagai makanan.
Makanan Dinasti Joseon
Menelisik ke sejarah di Korea, makanan topokki adalah masakan yang sering dihidangkan pada kaum bangsawan pada masa dinasti Joseon dan dikenal dengan gungjung tteokbokki. Nah…kala dinasti Joseon, topokki dimasak dengan berbagai jenis bahan yaitu, bagogari, kecambah kacang hijau, peterseli, shiitake, wortel dan dengan tambahan kecap asin.
Selain itu, pada masa dinasi Joseon topokki juga menggunakan bahan daging sapi untuk menghidangkannya. Dengan paduan berbagai pillihan warna merah, kuning, putih, hitam dan biru, menjadikan topokki makanan khas bangsawan yang lezat dan estetik. Jadi sejarah topokki sebenarnya warna dan ragam rasanya tidak hanya pedas mansis seperti sekarang saja.