Kasus KDRT ArtisRizky Billar diduga melakukan KDRT pada Lesti Kejora

Jagad maya dihebohkan dengan berita perselingkuhan salah satu pasangan artis yang sempat fenomenal. Dalam kasus tersebut, Lesty Kejora melaporkan sang suami Rizky Billar ke polisi dengan materi laporan dugaan KDRT. Dalam laporan polisi Dalam laporan polisi bernomor LP/B/2348/IX/2022/SPKT/ kepada polres Jakarta Selatan, artis yang naik daun di ajang pencarian bakat ini menyatakan bahwa sang suami telah melakukan KDRT. Tak hanya itu, dia pun juga menceritakan kronologis kejadian kekerasan yang telah dilakukan suaminya.

Dugaan adanya pihak ketiga dalam rumah tangga, menjadi salah satu pemicu pertengkaran pasangan yang telah memiliki satu anak ini. Rizky Billar diduga melakukan perselingkuhan dan hal inilah yang membuat Lesti Kejora marah, hingga terjadi pertengkaran yang cukup hebat diantara keduanya.

Dalam perspektif psikologi keluarga, konflik pasangan sangat mungkin terjadi. Setidaknya terdapat dua faktor yang menjadi pemicu terjadinya KDRT dalam keluarga. Adapun faktor tersebut adalah faktor internal dan faktor eksternal.

Kekerasan dalam rumah-tangga (KDRT) dapat terjadi sebagai akibat dari semakin lemahnya kemampuan adaptasi setiap anggota keluarga di antara sesamanya, sehingga setiap anggota keluarga yang memiliki kekuasaan dan kekuatan cenderung

bertindak deterministik dan eksploitatif terhadap anggota keluarga yang lemah.

Selain itu, Kekarasan dalam rumah-tangga (KDRT) muncul sebagai akibat dari intervensi lingkungan di luar keluarga yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi sikap anggota keluarga, terutama orang-tua atau kepala keluarga, yang terwujud dalam perlakuan eksploitatif terhadap anggota keluarga yang sering kali ditampakkan dalam pemberian hukuman fisik dan psikis yang traumatik baik kepada anaknya, maupun pasangannya.

Akibatkan Trauma dan Rendahnya Citra Diri

Aroma perselingkuhan konon menjadi salah satu penyebab terjadinya percekcokan hebat antara Rizky Billar dan Lesti Kejora. Pasangan muda yang sering wara-wiri di media sosial ini, dikenal cukup mesra di depan banyak orang. Namun sayangnya, perselingkuhan yang diduga dilakukan oleh Rizky Billar seolah menepis bahwa, rumah tangga mereka saat ini tidak dalam kondisi baik.

Dalam kacamata psikologi, KDRT dapat menimbulkan pengalaman traumatis pada korban. Selain itu, anak-anak yang lahir dari orangtua yang sering melakukan KDRT akan tumbuh menjadi pribadi yang agresif, mudah marah dan tidak sabaran. Hal ini disebabkan oleh perilaku orangtua mereka yang tanpa sadar mereka lihat dan masuk ke alam bawah sadar mereka, hingga melekat pada pikiran maupun memorinya.

Menurut Sherry Hamby, PhD, research professor Psikologi dari The University of the South, selain menimbulkan rasa trauma berkepanjangan pada korban dan anak, perilaku KDRT dalam rumah tangga juga berdampak pada turunnya citra diri. Tentu saja hal ini akan berdampak pada penempatan diri dalam konteks lingkungan sosial maupun masyarakat. (*)

By Editor