JAKARTA – suksesmedia.id – Penyakit asam lambung, juga dikenal sebagai penyakit refluks gastroesofageal (GERD), adalah kondisi medis di mana asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan. Ini dapat menyebabkan berbagai gejala yang tidak nyaman dan komplikasi. Penyakit asam lambung merupakan jenis penyakit yang dipengaruh oleh berbagai faktor dalam hidup. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi setiap orang untuk memahami seluruh gejala yang berkaitan dengan asam lambung.
Penyakit asam lambung dalam perspektif medis disebabkan oleh sejumlah faktor pencetus. Selain faktor pola hidup yang tidak sehat, penyakit asam lambung juga disebabkan oleh faktor medis, obat-obatan, kehamilan, serta gangguan kecemasan yang berkaitan dengan stress dan depresi.
Berkaitan dengan faktor gaya hidup, konsumsi makanan terlalu pedas, gorengn berlebihan, makanan berlemak tinggi, kafein dan rokok bisa menjadi faktor utama yang menyebabkan orang mengalami peningkatan asam lambung. Bahkan konsumsi alcohol yang tidak sesuai kebutuhan tubuh pun juga sangat besar pengaruhnya terhadap asam lambung seseorang.
Sementara itu, penyebab yang berhubungan dengan penyakit lain seperti GERD, gastritis dan hernia, juga ikut berpengaruh pada peningkatan produksi asam lambung. Tak hanya itu, peradangan asam lambung yang disebabkan oleh bakteri juga sangat erat kaitannya dengan tingkat produksi asam lambung di dalam tubuh seseorang. Karenanya, menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh menjadi prioritas utama setiap orang.
Selain faktor yang bersifat fisik, terdapat faktor lain yang dipengaruhi oleh faktor psikologis. Adanya gangguan kecemasan dan stress dapat menjadi faktor pemicu, meningkatnya asam lambung di dalam tubuh. Dalam beberapa kasus, orang-orang yang menderita gangguan asam lambung juga berkaitan dengn stress dan depresi yang tidak ditangani dengan baik.
Lakukan Pencegahan Secara Efektif
Untuk menghindari gangguan penyakit asam lambung, setiap orang harus mejaga pola makan yang sehat. Menghindari makanan terlalu pedas, gorengan berlebihan, sampai dengan meminum kafein berlebihan dapat menjadi salah satu cara untuk mengurangi asam lambung. Selain itu, disarankan untuk makan makanan dalam porsi yang kecil-kecil dan tidak terburu-buru pada saat makan.
Pada dasarnya, makan sebelum tidur juga disarankan agar dapat mencegah gangguan asam lambung pada tubuh. Tak hanya itu, menjaga berat badan agar tetap seimbang dan proporsional juga sangat disarankan. Pada beberapa kasus, orang yang mengalami obesitas sangat rentan alami asam lambung berlebihan. Faktor lain yang tidak kalah penting adalah menjaga agar pikiran tetap seimbang, sehingga tidak mengalami stres dan gangguan kecemasan berlebih, yang berpotensi meningkatkan asam lambung. Melakukan relaksasi, dengan dan meditasi jga sangat membantu untuk menenangkan pikiran, sehingga dapat mencegah produksi asam lambung berlebih. (*)