JAKARTA – sukesmedia.id- Jalan kaki adalah aktivitas yang biasa kita lakukan setiap hari. Aktivitas ini merupakan aktivitas inti yang tanpa kita sadari kita lakukan untuk menopang seluruh aktivitas kita. Namun tahukah Anda jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah dilakukan oleh siapa saja. Meski terlihat sebagai olahraga ringan, manfaat jalan kaki rutin bagi kesehatan sangat signifikan. Tidak memerlukan peralatan khusus, tempat khusus, atau biaya tinggi, jalan kaki dapat dilakukan hampir di mana saja, kapan saja. Bahkan hanya dengan 30 menit jalan kaki per hari, tubuh akan merasakan berbagai manfaat fisik dan mental.

Tak hanya itu, jalan kaki secara rutin juga akan membantu menyeimbangkan kesehatan fisik dan psikis Anda. Apalagi bagi Anda yang merupakan pekerja kantoran dengan aktivitas cenderung duduk di ruangan tanpa banyak aktivitas lainnya. Nah berikut ini adalah sejumlah manfaat jalan kaki bagi kesehatan:

Meningkatkan Kesehatan Jantung

Jalan kaki merupakan latihan kardiovaskular yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Dengan berjalan kaki secara rutin, aliran darah dalam tubuh menjadi lebih lancar, tekanan darah lebih terkontrol, dan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah menurun. Semua faktor ini membantu menurunkan risiko terkena penyakit jantung koroner dan stroke.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin berjalan kaki setidaknya 30 menit sehari memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung hingga 19%. Ini adalah pilihan yang sangat baik bagi mereka yang mungkin tidak mampu melakukan olahraga intensitas tinggi, tetapi ingin menjaga kesehatan jantung mereka.

Mengontrol Berat Badan

Jalan kaki adalah salah satu cara efektif untuk membakar kalori dan mengontrol berat badan. Walaupun mungkin terlihat sederhana, jalan kaki secara konsisten dapat membantu seseorang mencapai atau mempertahankan berat badan idealnya. Aktivitas ini membantu meningkatkan metabolisme tubuh, yang berarti tubuh akan membakar lebih banyak kalori, bahkan setelah selesai berjalan.

Untuk seseorang dengan berat badan sekitar 70 kg, berjalan kaki selama 30 menit dengan kecepatan sedang dapat membakar sekitar 150 kalori. Jika dilakukan setiap hari, kalori yang terbakar ini akan berkontribusi pada penurunan berat badan atau mencegah kenaikan berat badan yang berlebihan.

Meningkatkan Kesehatan Mental

Selain manfaat fisik, jalan kaki juga memberikan dampak positif bagi kesehatan mental. Berjalan kaki di luar ruangan, terutama di alam terbuka seperti taman atau jalur hijau, dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Berjalan kaki merangsang pelepasan endorfin, yaitu hormon yang dapat meningkatkan perasaan bahagia dan mengurangi kecemasan.

Bagi mereka yang mengalami depresi ringan atau gangguan kecemasan, jalan kaki bisa menjadi salah satu terapi alami yang efektif. Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik, termasuk jalan kaki, dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, memperbaiki suasana hati, dan mengurangi risiko gangguan mental seperti depresi.

Memperkuat Tulang dan Sendi

Jalan kaki juga bermanfaat bagi kesehatan tulang dan sendi. Berjalan adalah aktivitas yang membawa beban, artinya tubuh harus mendukung beratnya sendiri selama bergerak. Ini membantu menjaga kekuatan tulang dan mencegah penurunan massa tulang yang terjadi seiring bertambahnya usia, yang dapat menyebabkan osteoporosis.

Selain itu, jalan kaki juga membantu melumasi sendi, terutama di area lutut dan pinggul, yang merupakan bagian tubuh yang paling sering terkena osteoartritis. Jalan kaki rutin dapat membantu mengurangi kekakuan dan rasa sakit di sendi, serta meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas tubuh secara keseluruhan.

Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2

Jalan kaki dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, yang sangat penting bagi pencegahan diabetes tipe 2. Ketika kita berjalan, otot menggunakan glukosa (gula) sebagai sumber energi, yang membantu menurunkan kadar gula darah.

Bagi individu yang sudah didiagnosis dengan prediabetes atau diabetes tipe 2, jalan kaki secara rutin adalah cara yang sangat efektif untuk membantu mengelola kondisi tersebut. Dengan berjalan kaki setidaknya 30 menit sehari, tiga hingga lima kali seminggu, kadar gula darah dapat lebih terkontrol dan risiko komplikasi diabetes dapat berkurang.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Jalan kaki juga dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Berolahraga ringan hingga sedang seperti jalan kaki dapat merangsang produksi sel darah putih, yang merupakan komponen penting dari sistem kekebalan tubuh. Dengan sistem kekebalan yang lebih kuat, tubuh lebih mampu melawan infeksi dan penyakit, termasuk flu dan pilek.

Studi menunjukkan bahwa orang yang rutin berjalan kaki selama 30 hingga 45 menit sehari memiliki lebih sedikit hari sakit dibandingkan mereka yang jarang bergerak. Jalan kaki juga membantu memperbaiki respons tubuh terhadap peradangan, yang merupakan salah satu penyebab utama dari banyak penyakit kronis.

Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Berjalan kaki setelah makan dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Aktivitas fisik ringan seperti berjalan membantu merangsang pergerakan usus dan mencegah sembelit. Ini juga membantu mengurangi gejala gangguan pencernaan lainnya, seperti kembung atau perut kram.

Bagi orang yang sering mengalami masalah pencernaan seperti irritable bowel syndrome (IBS), berjalan kaki dapat menjadi solusi alami untuk memperbaiki fungsi pencernaan dan mengurangi ketidaknyamanan.

Memperpanjang Usia

Studi menunjukkan bahwa orang yang berjalan kaki secara teratur memiliki peluang lebih besar untuk hidup lebih lama dibandingkan mereka yang tidak aktif. Jalan kaki dapat membantu mencegah berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker, yang semuanya berkontribusi pada umur yang lebih pendek. Selain itu, manfaat fisik dan mental dari jalan kaki secara rutin juga meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan secara keseluruhan. (*)

By Editor