JAKARTA – suksesmedia.id – Buat kamu penyuka drama keluarga, film bertajuk “Ipar Adalah Maut” bisa menjadi salah satu opsi untuk kamu nikmati. Apalagi film yang rilis pada juni 2024 ini, juga sudah bisa dinikmati di platform berbayar Netflix. Film bergenre drama rumah tangga ini memiliki durasi selam kurang lebih 2 jam 11 menit. Cukup lama memang, namun jika kamu penyuka konflik rumah tangga dengan berbagai bumbunya bisa jadi perlu kamu tonton.
Film “Ipar Adalah Maut” merupakan film besutan dari rumah produksi kenamaan MD Entertainment, yang merupakan salah satu rumah produksi kenamaan dan telah berhasil menggarap film sukses seperti Tuhan Izinkan Aku Berdosa, KKN Desa Penari, dan sejumlah film lainnya yang cukup sukses meraup jutaan penonton. Film “Ipar Adalah Maut” merupakan film yang distutradarai oleh sutradara senior Hanung Bramantyo. Nah berikut ini adalah sejumlah fakta dalam film “Ipar Adalah Maut” yang wajib kamu ketahui:
Merupakan Adaptasi Dari Kisah di Media Sosial
Film “Ipar Adalah Maut” merupakan film yang diadaptasi dari kisah nyata yang diceritakan oleh seseorang melalui media sosial. film Ipar adalah Maut terinspirasi dari kisah nyata seorang istri yang mendapati suaminya berselingkuh dengan adiknya sendiri. Kisah pilu ini diunggah ke TikTok oleh akun @Elizasifaa dan menjadi viral. Awalnya, cerita mengenai kisah rumah tangga ini viral di media sosial. Karena kisah ini begitu epic dan banyak netizen yang membicarakannya, akhirnya dibuatlah film ini. Menariknya, hampir mirip serial layangan putus yang merupakan kisah nyata, dalam film ini ditayangkan sejumlah adegan yang kental dengan kehidupan rumah tangga. Film ini dibitangi oleh aktor Deva Mahenra dan Michelle Ziudith sebagai tokoh sentral. Kedua artis ini memerankan sepasang suami istri yang awalnya memiliki hidup Bahagia. Namun semuanya menjadi hancur berantakan, ketika adiknya Rani yang dibintango oleh Daviena Karamoy tinggal satu atap bersama mereka.
Penuh Emosi Naik Turun
Film “Ipar Adalah Maut” naskahnya ditulis oleh Oka Aurora, dengan plot maju dan penuh dengan adegan yang membuat para penonton jadi mudah tersulut oleh emosi. Meksipun awalnya, terkesan lamban, namun pelan tapi pasti film ini mulai memunculkan konflik yang terus berlanjut. Perselingkuhan yang yang dilakukan oleh Aris (Deva Mahenra) dengan adik iparnya Nisa (Daviena Karamoy) pada awalnya terjadi tanpa kesengajaan. Dimulai dari suatu kejadian tanpa disengaja, saat menolong Rani, Aris menjadi salah tingkah dan itu pun berlanjut ke sejumlah adegan yang cukup dramatis. Menariknya, setelah sekian lama perselingkuhan yang terjadi antara Rani dan Aris belum juga diketahui oleh istrinya Nisa. Alih-alih membongkar perselingkuhan Nisa malah sibuk mengurus bisnis bakerynya. Namun akhirnya sepintar apa pun orang menyimpan bangkai tetap saja tercium. Berbekal keberanian, Nisa menyelidiki keberadaan perilaku sang suami, Aris yang terkesan janggal. Dan booom…akhirnya NIsa menemukan suatu moment dimana adiknya Rani dan suaminya, Aris tengah melakukan hubungan suami istri di hotel dan bermesraan. Sayangnya, telp aris lupa tidak dimatikan usai berkomunikasi dengan istrinya, Rani. Kesempatan ini pun digunakan oleh Nisa untuk merekam kejadian perselingkuhan Rani dan Aris tanpa sepengetahuan merea melalui pesan suara di hanphonenya. Meksipun menyakitkan, NIsa menggunakannya sebagai bukti perselingkuhan Aris dan Rani.
Dikritik Karena Adegan Terlalu Vulgar Meskipun Berhijab
Banyak netizen yang apda kahirnya mengkritik sejumlah adegan yang dilakukan oleh Deva Mahenra dan Daviena Karamoy karena terlalu vulgar. Apalagi di situ ditayangkan, bahwa Daviena yang memerankan Rani tengah berhijab namun tetap saja melakukan perselingkuhan itu. Belum lagi adegan ranjang, yang dinilai cukup panas oleh beberapa kalangan konservatif. Tak ayal, film ini banyak menuai ragam kritik dan hujatan di media sosial. Namun di tengah banyaknya kontroversi film ini, kamu tetap layak untuk menyaksikannya kok. Asal jangan baper ya….(*)