JAKARTA – suksesmedia.id – Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin yang cukup untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kondisi ini sering kali membuat seseorang merasa lelah, lemah, dan bahkan mengalami berbagai komplikasi kesehatan jika tidak diatasi dengan baik. Mengingat pentingnya penanganan yang tepat, artikel ini akan mengulas cara-cara efektif untuk mengatasi anemia sesuai dengan penyebabnya, langkah-langkah pencegahan, serta perawatan jangka panjang.
Pada dasarnya terdapat sejumlah penyebab seseorang menderita anemia. Adapun penyebab tersebut adalah kekurangan zat besi, kekurangan vitamin B12 atau folat, penyakit kronis atau inflamasi, gangguan pada sumsum tulang dan faktor genetic. Faktor kekukarangan zat besi merupakan penyebab paling umum, terutama pada wanita yang mengalami menstruasi berat atau pada individu dengan asupan zat besi yang rendah dalam diet. Orang-orang mengalami kekurangan zat besi sangat mudah untuk menderita anemia, karena asupan zat dibutuhkan oleh tubuh tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh pada kondisi normal.
Sementara itu, faktor lain yang tak kalah penting yang bisa menjadi penyebab seseorang mengalami gangguan anemia adalah kekurangan vitamin B12 atau asam folat. Pada tubuh yang mengalami kekurangan asupan vitamin B12, tentu saja akan berdampak pada produksi sel darah merah yang kurang optimal. Padahal vitamin B12 atau asam folat sangatlah penting bagi tubuh. Di sisi lain, sejumlah penyakit seperti kanker, autoimun dan penyakit yang berkaitan dengan ginjal turut berkontribusi pada makin terbatasnya tubuh untuk memproduksi sel darah merah.
Dilansir dari mayoclinic, gangguan pada sumsum tulang seperti anemia aplastik atau leukemia, yang memengaruhi kemampuan sumsum tulang dalam menghasilkan sel darah merah. Belum lagi adanya faktor genetik – seperti anemia sel sabit atau talasemia, di mana sel darah merah berbentuk abnormal. Nah berikut ini adalah sejumlah langkah yang bisa diterapkan untuk mencegah terjadinya anemia:
Diet Seimbang yang Kaya Zat Besi, Vitamin B12, dan Folat
Mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi dapat membantu mencegah berbagai jenis anemia. Sumber zat besi termasuk daging merah, hati, sayuran berdaun hijau, dan kacang-kacangan. Vitamin B12 dan folat juga penting, terutama bagi wanita hamil yang rentan terhadap anemia. Asupan makanan yang bergizi cukup dan seimbang, akan sangat membantu dalam pemenuhan tubuh termasuk zat besi yang dapat mencegah terjadinya anemia.
Rutin Memeriksa Kesehatan
Pemeriksaan darah secara rutin, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan anemia atau kondisi medis tertentu, sangat membantu dalam mendeteksi anemia sejak dini. Tak hanya itu, pemeriksaan kesehatan secara rutin juga memungkinkan bagi Anda untuk terus memonitor kondisi kesehatan tubuh serta kecukupan zat besi yang dibutuhkan oleh tubuh, agar dapat terhindar dari ganguan anemia.
Menghindari Zat Kimia Berbahaya
Paparan zat kimia seperti benzena atau racun lainnya dapat meningkatkan risiko anemia aplastik. Oleh karena itu, gunakan pelindung jika bekerja di lingkungan yang terpapar zat kimia berbahaya. Pada dasarnya, orang-orang yang bekerja dengan paparan zat kimia memiliki resiko lebih besar untuk mengalami gangguan anemia. Jadi selain pelindung, disarankan untuk mengonsumsi asupan makanan dan vitamin yang dapat menguatkan imunitas tubuh.
Hindari Kebiasaan Buruk
Kebiasaan seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat memperburuk anemia, karena dapat menghambat penyerapan nutrisi penting atau memengaruhi kesehatan sumsum tulang. Padahal, penyerapan nutrisi yang tidak optimal sudah tentu akan berdampak kurang baik bagi produksi zat besi di dalam tubuh. (*)