JAKARTA – suksesmedia.id – Memiliki pekerjaan impian adalah hal yang sangat menyenangkan. Apalagi jika pekerjaan itu adalah pekerjaan yang memberikan imbal hasil atau pendapatan yang memadai bagi kamu. Belum lagi jika pekerjaan itu, sesuai dengan bidang kerja atau selaras dengan pendidikanmu. Maka sudah dapat dipastikan bahwa kamu sangat menikmati pekerjaan itu. Namun sayangnya, banyak orang akhirnya justru merasa tersiksa karena pekerjaan yang telah dijalaninya tak memberikan rasa nyaman dan jenjang karir yang jelas. Hal ini disebabkan oleh pemimpin atau bos yang toxic dan membuat hampir sebagian pegawai tidak nyaman atau bahkan tersiksa.

Menurut Mergen, A. & Ozbilgin, M dari Brunel University, menyatakan bahwa pempimpin yang toxic memiliki kecenderungan untuk mengontrol berleibihan pada banyak hal. Tentu saja hal ini berdampak pada rasa nyaman saat bekerja, termasuk di dalamnya adalah wellbeing yang sebenarnya menjadi salah satu tolok ukur dalam bekerja bagi banyak orang. Pekerjaan pada dasarnya bukan hanya merupakan aktivitas untuk mendapatkan imbalan, namun juga berkaitan dengan banyak aspek dalam kehidupan termasuk salah satunya adalah pemenuhan terhadap kebutuhan diri seperti kebutuhan psikososial dan emosional, serta kebutuhan akan penghargaan. Karena itu, pemimpin atau leader yang baik saja tidak cukup, sehingga juga dibutuhkan individu yang memiliki kapabilitas yang holistic.

Nah berikut ini adalah lima tanda jika kamu memiliki bos atau atasan yang toxic di kantormu:

Micromanagement Berlebihan

Salah satu tanda bahwa kamu memiliki bos yang toxic adalah micromanagement yang berlebihan. Bos toxic cenderung mengawasi setiap detail pekerjaan Anda, tidak memberikan ruang untuk otonomi atau kepercayaan. Mereka selalu ingin mengontrol setiap aspek pekerjaan, yang dapat membuat karyawan merasa tidak dipercaya dan stres. Tak hanya itu, bos toxic juga akan sering kali tidak menghargai inisiatif atau ide kreatif dari karyawan, lebih memilih untuk memaksakan cara mereka sendiri. Jadi jangan heran jika bos toxic hanya akan berpihak pada kepentingannya sendiri.

Kurang Transparansi

Bos toxic mungkin sengaja menahan informasi penting atau tidak memberikan komunikasi yang jelas mengenai tujuan atau perubahan dalam perusahaan. Situasi ini tak jarang justru berakibat pada makin buruknya suasana di kantormu. Jadi jika kamu sedang berhadapan dengan bos toxic ini, hendaknya harus berhati-hati. Alih-alih memberikan umpan balik yang membantu karyawan berkembang, bos toxic sering kali hanya memberikan kritik yang merusak tanpa solusi.

Sikap Tidak Adil dan Diskriminatif

Bos toxic mungkin memperlakukan karyawan tertentu dengan sangat baik sementara mengabaikan atau memperlakukan yang lain dengan buruk serta menciptakan suasana kerja yang tidak adil. Tak hanya itu, Bos toxic bisa menunjukkan sikap diskriminatif berdasarkan gender, ras, usia, atau faktor lain yang tidak berkaitan dengan kinerja pekerjaan. Menariknya, perilaku ini tak jarang justru mereka tunjukan tanpa mereka sadar dan berdalih dengan alasan kondisi perusahaan. Jadi jangan heran jika kamu makin terpuruk jika mendapatkan perlakukan tak adil maupun diskrimatif dari bos toxic ini.

Tidak Mendukung Pertumbuhan Pegawai

Bos Toxic pada dasarnya tidak tertarik untuk membantu karyawan mencapai tujuan karier mereka atau menawarkan peluang pengembangan seperti pelatihan atau promosi. Padahal perilaku ini justru hanya akan berdampak buruk bagi kinerja pegawai dan perusahaan secara keseluruhan. Alih-alih mendukung pegawai untuk bertumbuh, yang terjadi justru membebani pegawai dengan berbagai tugas, pekerjaan dan hal-hal lain yang kadang tidak termasuk dalam ruang lingkup pekerjaan. Artinya bisa dibayangkan bukan, betapa menyakitkannya saat jadi pegawai yang memiliki bos atau pemimpin toxic.

Sikap Kasar dan Merendahkan

Bos toxic mungkin mempermalukan atau merendahkan karyawan di depan rekan-rekan mereka, baik secara verbal maupun melalui tindakan. Tak hanya itu, mereka mungkin menunjukkan perilaku kasar, seperti berteriak, mengancam, atau menggunakan bahasa tubuh yang intimidatif. Dalam beberapa kesempatan mereka bisa menjadi individu yang manipulative dan empati yang rendah. Bisa dibayangkan kamu akan makin terpuruk jika bekerja dengan bos toxic sepert ini.

Nah itulah lima ciri bos toxic dan red flag wajib kamu ketahui, sehingga kamu harus selalu berhati-hati dengan bos atasan kamu di mana pun kamu bekerja ya…(*)

By Editor