JAKARTA – suksesmedia.id – Stres di tempat kerja adalah hal yang umum terjadi dan dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental seseorang. Beberapa faktor yang dapat memicu stres di tempat kerja dapat bervariasi, dan setiap individu mungkin memiliki faktor pemicu yang berbeda-beda. Namun, berikut ini adalah lima penyebab stres yang umum di tempat kerja:
1. Beban Kerja Berlebihan
Beberapa pekerjaan mungkin memerlukan tingkat produktivitas yang tinggi atau tuntutan kerja yang besar. Jika pekerja diberikan beban kerja yang terlalu banyak dan waktu yang terbatas untuk menyelesaikannya, hal ini dapat menyebabkan stres. Pekerja yang mengalami beban kerja yang berlebihan dapat merasa cemas dan takut tidak dapat menyelesaikan tugas yang diberikan. Hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik pekerja.
2. Konflik Dengan Rekan Kerja
Konflik dengan rekan kerja atau atasan di tempat kerja dapat menjadi sumber stres. Hal ini dapat terjadi jika ada perbedaan pendapat atau perselisihan di antara anggota tim atau antara atasan dan bawahan. Konflik ini dapat mengganggu produktivitas dan membuat lingkungan kerja menjadi tidak nyaman.
3. Kehilangan Pekerjaan
Kehilangan pekerjaan dapat menjadi penyebab stres yang besar. Pekerja yang kehilangan pekerjaan dapat merasa tidak aman secara finansial dan khawatir akan masa depan mereka. Hal ini dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik seseorang.
4. Ketidakseimbangan Kehidupan Pribadi dan Sosial
Ketidakseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi dapat menyebabkan stres. Pekerja yang tidak memiliki waktu yang cukup untuk menghabiskan waktu dengan keluarga atau melakukan hobi mereka dapat merasa tertekan dan merasa terisolasi dari lingkungan sosial mereka.
5. Lingkungan Kerja Tidak Kondusif
Lingkungan kerja yang tidak kondusif dapat menyebabkan stres. Hal ini dapat terjadi jika lingkungan kerja tidak bersih, bising, atau tidak nyaman. Faktor-faktor ini dapat mengganggu konsentrasi dan produktivitas pekerja serta dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental mereka.
Selain lima hal tersebut, sebenarnya terdapat sejumlah faktor lain yang dapat menjadi pemicu terjadinya stres dalam pekerjaan. Sementara itu menurut Craig Rooney, PhD, Psikolog klinis dari University of Missouri School of Medicine menyatakan bahwa leadership development, atau pelatihan maupun pengembangan bagi para karyawan justru dapat mengurangi terjadinya stres kerja atau burn out. Kegiatan pelatihan dan pengembangan bisa menjadi salah satu sarana para karyawan saling berinteraksi dengan orang lain sehingga menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan personalnnya. (has/steven)