JAKARTA – suksesmedia.id – Bagi kamu penggemar aktor korea Song Joong-ki, rasanya pantas menonton penampilan aktor yang kini masuk dalam jajaran aktor dengan bayaran tertinggi ini, dalam filmnya bertajuk “My Name is Loh Kiwan”. Film dengan setting dan latar belakang di Kota Brussel, Belgia ini memberikan warna berbeda, bagi Kamu yang selama ini melihat sosok Song Joong-ki.

Berbeda dengan penampilan Song Joong-ki yang biasanya digambarkan dengan aktor yang menarik, dengan wajah klimis dan memesona khas opa Korea, film “My Name is Loh Kiwan” justru menampilkan hal berbeda. Nah inilah lima fakta menarik mengenai film “My Name is Loh Kiwan” yang telah tayangan di platform berbayar Netflix:

1. Mengisahkan Perjuangan Warga Korea Mencari Suaka

My Name is Loh Kiwan” merupakan filam yang mengisahkan mantan tantara yang membelot dari kesatuan tantara Korea Utara yang keluar dari kesatuannya. Dalam film ini juga dikisahkan Loh Kiwan yang merupakan tantara Korea Utara yang ingin pindah kewarganegaraan dan kabur tugasnya sebagai tantara karena kesalahan yang sebenarnya tidak dia perbuat. Ketidakadilan inilah yang menjadi latar belakang, Loh Kiwan kabur dari kesatuannya dan dicap sebagai pembelot, hingga dikejar ke luar negeri.

2. Banyak Menguras Emosi Penonton

Dalam film “My Name si Loh Kiwan” Song Joong-ki berperan sebagai seorang yang mencari suaka ke negara lain, hingga pergi ke Brussel Belgia. Namun ketika sudah sampai di sana, yang terjadi justru banyak kejadian memilukan yang harus dialami. Beberapa kejadian tersebut adalah uangnya yang dirampok orang, tertahan di imigrasi karena belum diakui kewarganegaraannya, mendapatkan serangan dan kekerasan fisik dari warga lokal di Belgia, sampai dengan harus tidur di toilet umum karena saat menyewa losmen murah tempa tidurnya dipakai oleh orang lain.

3. Pertemuan Tak Terduga Dengan Sesama Keturunan Korea

Perjuangan yang cukup berat dari Loh Kiwan dan bertemu dengan Marie yang telah mencuri uangnya, ternyata justru memberikan warna berbeda. Betapa tidak, dalam film ini, Loh Kiwan harus kehilangan uangnya yang ternyata dicuri oleh Marie, warga negara keturunan Korea yang tinggal di Brussel. Namun, ternyata Marie mencuri uang Loh Kiwan, digunakan untuk membayar uang taruhan kepada salah satu mafia atau gangster yang memberinya narkoba. Cerita makin epic karena ternyata Marie melakukan tindakan seperti menggunakan narkoba, jadi ikut judi tembak, dan lainnya hanyalah manifestasi dari rasa kecewa dari duka mendalam akibat ibunya yang meninggal karena disuntik mati akibat sakit kanker yang tidak bisa sembuh. Luka bathin yang dialami oleh Kiwan dan Marie, seolah mempertemukan mereka karena sama-sama kehilangan ibunya secara tragis.

4. Menyajikan Fakta Kerasnya Kehidupan Kota Brussel

Film “My Name is Loh Kiwan” menyajikan banyak adegan kerasnya hidup di Kota Brussel, yang ternyata tidak seindah yang dibayangkan. Sejumah kejadian seperti banyak pemabuk berkeliaran di jalanan, perampokan, dan anak-anak muda yang suka membuli atau menyakiti warga Asia hanyalah sebagian fakta kecil yang dungkap dalam film besutan sutradara kenamaan Kim He-jin. Bahkan di negara luar, orang yang kita percaya pun bisa berkhianat dan menyerang balik pada kita.

5. Kejutan di Akhir Cerita

Di tengah kerasnya usaha Loh Kiwan untuk mendapatkan pergantian status dari pengungsi menjadi warga negara, dia harus banyak mengalami kekerasan fisik dan piskologis. Tak hanya itu, Kiwan juga harus menerima bahwa hidup di Brussel tidak semudah yang dibayangkan. Meskipun demikian, usia melakukan banyak upaya melalui bantuan Marie, orang yang mencuri uangnya dan menjadi pacaranya, Loh Kiwan akhirnya mendapatkan status kewarganegaraannya. Namun usai mendapatkanya dengan susah payah, Kiwan justru melepasnya dan memilih menyusul sang pacar untuk meraih kebagiannya. (*)

By Editor