Extraordinary Attorney Woo

Bagi Anda para penyuka drakor tentu tak ingin ketinggalan serial drakor bertajuk “ Extraordinary Attorney Woo”. Serial drakor yang mengusung tema mengenai seorang pengacara sukses berkebutuhan khusus, tepatnya penderita autis ini sangat menarik. Pasalnya, selain skenario yang dibuat cukup menyentuh, serial drakor bergenre roman dan percintaan ini, cukup membuat para pecinta drakor makin gregetan dengan sikap dan emosi dari pengacara bernama Woo yang tidak biasa bagi orang kebanyakan.

Drama Korea “Extraordinary Attorney Woo” merupakan serial drama korea arahan sutradara Yoo In-shik, sedangkan penulis naskahnya adalah Moon Ji-won. Para pencinta drakor sepertinya layak menonton serial ini, karena banyak adegan yang menyentuh hati dan berbalut jenaka.

Dibintangi oleh Park Eun-bin dan Kang Tae-oh, serial drakor ini mengisahkan seorang pengacara berkebutuhan khusus dengan spektrum autis disorder. Park Eun-bin yang memerakan pengacara Woo, sebagai tokoh sentral dalam serial ini cukup memukau penonton. Woo yang dibesarkan oleh orangtua tunggal, yaitu sang ayah sendirian, memiliki gangguan autis yang dalam banyak kasus disebut sebagai syndrome asperger. Syndrome ini merupakan jenis gangguan yang diderita oleh para penderita autis dimana penderita memiliki kemampuan intelegensi sangat cerdas bahkan genius, namun kemampuan emosinya sangat rendah. Dengan kata lain, penderita syndrome asperger ini memiliki IQ yang sangat tinggi, namun EQ yang rendah.

Sebagai orang berkebutuhan khusus, Woo tampak kesulitan dalam mengenali emosi orang-orang di sekitarnya. Tak jarang, dia pun kesulitan untuk menyampaikan apa yang ada dalam pikiran dan emosinya. Terekam dalam berbagai adegan, saat Woo masih kuliah menempuh pendidikan tinggi mengambil Jurusan Fakultas Hukum, di Universitas Nasional Seoul, meskipun kurang mampu bergaul dengan teman-temannya di kampus, Woo adalah sosok mahasiswa yang cerdas dan pintar. Karena itu, tak heran jika dia selalu menduduki peringkat paling atas di kampusnya.

Usai menyelesaikan pendidikannya sebagai Sarjana Hukum, Woo kemudian magang di sebuah Firma Hukum Hanbada. Awalnya saat magang di firma hukum tersebut, banyak rekan sesama asosiate kurang bisa memahaminya, karena kemampuan komunikasi Woo yang kurang baik. Diceritakan bahkan calon atasannya pun sempat kurang suka dan tidak yakin dengan Woo, saat ditunjuk sebagai salah satu tim untuk menangani kasus hukum di Firma Hanbada.

Kisah makin epic tatkala Woo berpartner dalam beberapa kasus dengan Lee Joon-ho yang diperankan sangat presisi oleh Kang Tae-oh. Dikisahkan dalam sejumlah adegan, Lee Joon-ho disukai oleh beberapa gadis muda yang kebetulan magang di Firma Hukum Hanbada. Namun, sosok Woo justru menarik perhatiannya. Melalui bumbu romantisme khas drakor nan kocak, penampilan Kang Tae-oh mampu menghipnotis penonton, terlebih kaum hawa. Sosoknya yang ramah, baik dan pintar serta lembut sepertinya jadi idaman para wanita di firma hukum tersebut.

Tampilkan Ketidaksempurnaan dan Realistis

Berbeda dengan drama korea yang kadang banyak kejadian, yang kurang lucu dan dipaksakan,  “Extraordinary Attorney Woo” justru menampilkan kisah serta alur cerita yang natural. Sejumlah scene dan adegan antara Woo dengan Joon-ho justru terjadi sangat unik, kadang menyentuh hati namun kadang jenaka.

Situasi makin menyentuh saat Woo harus menyelesaikan sejumlah kasus yang cukup berat. Kasus itu pun cukup beragam mulai dari karus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), pembagian harta, sampai dengan kasus perebutan warisan. Cara Woo sebagai pengacara, dalam berkomunikasi terbilang unik. Tak jarang, cara Woo melakukan konfirmasi dengan klien tanpa basa-basi dan to the point.

Menikmati drakor yang dibintangi ini tak akan membuat kita kecewa. Bahkan di akhir cerita ditayangkan akhir relasi antara Woo dan Joon-ho yang menyentuh, karena Woo akhirnya bersedia menerima Joon-ho sebagai kekasihnya. Tentu saja, masih dengan reaksi Woo yang terlihat tanpa emosi atau datar. (*)

By Editor