JAKARTA – suksesmedia.id – Buka puasa adalah momen yang paling ditunggu bagi Anda yang kini tengah menjalankan puasa Ramadhan. Apalagi setelah berpuasa seharian penuh, tak heran dengan menikmati menu buka puasa yang menggoda dan menggugah selera, sontak nafsu makan pun makin memuncak. Tapi tahukah Anda bahwa buka puasa yang salah justru akan membuat Anda tidak sehat dan tak jarang usai buka puasa malah pusing menyerang, kepala terasa berat atau bahkan menjadi mengantuk. Yups mungkin hal itulah yang sering dialami oleh banyak orang. Oleh sebab itu, mengawali buka puasa dengan makanan berserat justru dianjurkan. Bisa jadi makanan tersebut adalah buah-buahan dengan kandungan manis seperti papaya, melon, semangka, pisang atau bahkan memulainya dengan tiga butir kurma. Bahkan mengawali buka puasa dengan kurma justru akan membuat Anda lebih sehat.

Nah berikut ini adalah sejumlah manfaat berbuka puasa dengan kurma bagi kesehatan:

Sumber Energi Cepat

Kurma mengandung gula alami seperti glukosa dan fruktosa yang mudah dicerna, sehingga cepat mengembalikan energi setelah seharian berpuasa. Kandungan gula sehat yang terdapat dalam kurma akan membuat orang yang berpuasa lebih cepat mendapatkan asupan gula alami ketika memakan kurma. Tentu saja hal ini akan menjadikan orang-orang yang makan kurma saat berbuka puasa menjadi lebih mudah mendapatkan asupan energi.

Menjaga Kesehatan Pencernaan

Kurma kaya akan serat yang membantu mencegah sembelit dan melancarkan pencernaan setelah seharian tidak makan dan minum. Apalagi jika Anda melupakan sahur, sehingga praktis asupan gizi dan makanan dalam diri Anda cenderung kurang optimal. Oleh karena itu, disarankan sebagai pembukaan awal, konsumsi 3-4 butir kurma untuk memulihkan pencernaan Anda agar lebih baik. Tak hanya itu, kandungan serat yang ada dalam kurma juga akan menjadikan tubuh terpenuhi kandungan seratnya.

Menstabilkan Gula Darah

Konsumsi kurma saat berbuka membantu meningkatkan kadar gula darah secara bertahap, mencegah lonjakan gula darah yang berlebihan setelah makan besar. Bahkan sejumlah dokter menyarankan agar tidak langsung makan besar, ketika mengawali berbuka puasa. Selain menjaga lonjakan gula darah yang makin tinggi, makan besar langsung juga menjadikan kerja lambung dan organ pencernaan menjadi semakin berat. Oleh sebab itu, usahakan untuk mengonsumsi buah-buahkan dan kurma sebagai awal pembuka menu saat berbuka puasa.

Mencegah Dehidrasi

Kandungan mineral seperti kalium dan magnesium dalam kurma membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh setelah seharian berpuasa. Tak hanya itu, dua mineral ini juga membuatmu tetap terjaga dari dehidrasi, setelah seharian berpuasa menahan lapar dan dahaga. Ingatlah bahwa cairan sangatlah penting bagi tubuh agar tidak mengalami dehidrasi. Jadi selain mengonsumsi air secara cukup yaitu 8 gelas sehari, upayakan tetap menjaga asupan makanan yang mengandung serat dan cairan agar bisa mencegah dehidrasi saat berpuasa.

Meningkatkan Kesehatan Jantung

Kalium dalam kurma membantu mengontrol tekanan darah dengan menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Selain itu, Kalium juga berperan dalam menjaga fungsi otot jantung agar tetap optimal. Sedangkan magnesium berperan dalam relaksasi pembuluh darah, sehingga membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Membantu Fungsi Otak

Kurma kaya akan antioksidan seperti flavonoid, fenolik, dan karotenoid yang membantu mengurangi peradangan di otak. Selain itu, kandungan zat dalam kurma juga dapat mencegah peradangan kronis di otak, dikaitkan dengan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson. Para ahli dan neurologist menyatakan bahwa Kurma mengandung vitamin B6, yang penting untuk produksi neurotransmiter seperti serotonin dan dopamin yang berperan dalam daya ingat dan suasana hati. Lebih dari itu, kandungan polifenol dalam kurma juga membantu meningkatkan fungsi kognitif. (*)

By Editor