JAKARTA – suksesmedia.id – Tampil modis dan bergaya di kantor tentu tidak ada salahnya. Namun jika Anda terkesan berlebihan dalam mengenakan pakaian saat ke kantor, sudah tentu hal itu hanya akan menurunkan nilai dirimu di depan orang-orang. Oleh sebab itum Anda harus mampu memilih pakaian yang pantas dan etis, ketika di kantor.

Berpakaian yang tepat di kantor tidak hanya mencerminkan profesionalisme, tetapi juga dapat memengaruhi cara kita dipandang oleh rekan kerja dan atasan. Setiap perusahaan memiliki kebijakan berpakaian yang berbeda, namun ada beberapa jenis pakaian yang umumnya dianggap tidak pantas untuk dikenakan di lingkungan kantor. Berikut adalah lima hal cara berpakaian yang sebaiknya dihindari di kantor:

Pakaian Terlalu Kasual (Casual Terlalu Ekstrem)

Meskipun banyak kantor yang mulai mengadopsi dress code kasual, tetap ada batasan tertentu yang harus dijaga. Pakaian seperti kaos oblong, celana pendek, atau sandal jepit adalah contoh pakaian yang umumnya tidak pantas untuk dikenakan di kantor. Meskipun beberapa perusahaan teknologi atau startup mungkin lebih santai dalam hal berpakaian, tetap penting untuk menunjukkan rasa hormat terhadap lingkungan kerja. Pakaian terlalu kasual bisa memberi kesan kurang serius dan mengurangi kesan profesionalisme Anda di hadapan rekan kerja dan atasan.

Pakaian Terlalu Ketat atau Terbuka

Pakaian yang terlalu ketat atau terlalu terbuka, seperti baju dengan potongan rendah, rok mini, atau celana ketat yang mencolok, bisa menimbulkan perhatian yang tidak diinginkan di tempat kerja. Selain itu, pakaian semacam ini dapat mengalihkan fokus dari kemampuan profesional Anda dan menurunkan citra diri. Sebagai aturan umum, pilih pakaian yang nyaman dan sesuai, yang tidak terlalu menonjolkan bentuk tubuh secara berlebihan. Pilihlah pakaian yang sopan dan sesuai dengan norma perusahaan agar tetap menjaga citra diri yang baik.

Pakaian dengan Desain atau Logo yang Berlebihan

Pakaian yang memiliki desain atau logo yang terlalu mencolok juga perlu dihindari di tempat kerja. Misalnya, kaos dengan gambar atau tulisan yang kontroversial, atau pakaian dengan merek yang terlalu besar atau berlebihan. Meskipun mungkin pakaian dengan desain menarik dapat menunjukkan kepribadian, namun di lingkungan profesional, sebaiknya Anda memilih pakaian yang lebih netral dan sederhana. Pakaian yang terlalu mencolok bisa dianggap tidak sesuai dengan konteks formal dan bisa mengganggu atmosfer profesional di kantor.

Sepatu yang Tidak Pantas

Sepatu juga memegang peranan penting dalam menciptakan kesan pertama yang baik di kantor. Sepatu seperti sandal jepit, sepatu olahraga, atau sepatu yang terlalu santai sebaiknya dihindari, terutama jika perusahaan memiliki dress code formal atau semi-formal. Sepatu yang lebih formal, seperti sepatu pantofel atau sepatu resmi lainnya, akan lebih mencerminkan profesionalisme dan keseriusan dalam bekerja. Pilihlah sepatu yang nyaman namun tetap menjaga kesan formal dan rapi.

Pakaian dengan Aroma atau Kotoran yang Mengganggu

Pakaian yang kotor atau memiliki aroma yang tidak sedap tentunya harus dihindari. Pakaian yang bau, baik karena keringat atau bahan yang tidak terawat, akan membuat Anda terlihat tidak profesional dan kurang menghargai diri sendiri. Selain itu, pakaian yang kusut atau terlipat juga dapat memberikan kesan tidak rapi dan ceroboh. Pastikan pakaian yang Anda kenakan selalu bersih, wangi, dan terawat dengan baik. Menjaga kebersihan pakaian tidak hanya memengaruhi penampilan, tetapi juga mencerminkan seberapa besar Anda memperhatikan detail dalam kehidupan profesional Anda. (*)

By Editor