JAKARTA – suksesmedia.id – Di era yang kian kompetitif ini, mendapatkan pekerjaan impian adalah bagian hidup yang tidak mudah. Terlebih dengan makin masifnya informasi yang dengan mudah kita dapatkan. Alih-alih mendapatkan panduan, untuk dapat bekerja yang terjadi justru kita makin pusing karena semua informasi bertebaran di media online dan media sosial. Anehnya, semua mengklaim informasi tersebut benar adanya.

Menariknya, dari informasi tersebut banyak karyawan profesional justru menjadikannya sebagai acuan untuk mengembangkan karir dan pekerjaanya. Namun tahukah kamu bahwa informasi yang salah justru dapat berpengaruh buruk pada karirmu. Belum lagi kamu tidak mampu untuk berperilaku yang baik ketika di tempat kerja. Nah berikut ini adalah sejumlah hal yang dapat menghambat karir dan pekerjaanmu:

Karakter dan Sikap Yang Buruk

Jika kamu memiliki kepribadian yang tidak baik, serta attitude yang buruk dalam pekerjaanmu maka sudah dapat dipastikan karirmu akan mentok dan tidak berkembang. Bahkan bagi kamu yang tidak bisa memiliki kemampuan untuk berempati, berkolaborasi dan saling bekerja sama dengan orang lain, maka sudah dapat dipastikan kamu akan segera tersingkir dari pekerjaanmu. Nah di sinilah attitude dan karakter yang positif menjadi sangat penting ketika kamu akan bekerja di suatu perusahaan.

Suka Menunda Pekerjaan

Jika kamu adalah orang yang senang menunda pekerjaan atau melakukan prokrastinasi, dengan alasan sekadar menunggu mood kamu, jangan harapa karirmu akan cemerlang. Alih-alih kamu bisa menjadi orang yang sukses dan kompeten, maka yang terjadi adalah karirmu akan stagnan karena semua pekerjaan yang telah diserahkan kepadamu justru tidak dapat selesai tepat waktu.

Tidak Upgrade Skill dan Pengetahuan

Dunia semakin mengglobal dan tanpa batas, ketrampilan dan kompetensi pun makin beragam, oleh sebab itu tidaklah mengherankan jika kamu dituntut untuk memperlajari banyak hal. Makin kompleks pekerjaan, tugas dan tanggung jawabmu maka akan semakin banyak pula skill yang wajib kamu kuasai. Oleh sebab itu, kamu wajib meningkatkan skill dan kompetensimu agar tetap dapat meraih jenjang karir yang hingga puncak sesuai harapan dan keinginanmu.

Tidak Memiliki Tujuan Karir

Memiliki tujuan karir yang jelas dan terarah adalah salah satu panduan, yang akan menuntunmu mencapai cita-cita dan pekerjaan yang telah kamu impikan. Nah oleh sebab itu, memiliki tujuan karir yang telah dan lebih terarah akan memudahkanmu untuk meraihnya. Ambil contoh kamu akan menjadi manajer, itu pun belum cukup karena harus lebih spesifik misalnya manager keuangan, manager pemasaran, atau bahkan manager humas dan yang lainnya. Nah setelah itu, baru diterjemahkan ke dalam tujuan yang lebih terukur, misalnya menjadi manager keuangan di perusahaan multinasional atau perusahaan BUMN. Paling tidak cara ini akan mempermudah kamu menentukan langkahmu untuk menggapai karir dan pekerjaanmu.

Kemampuan Komunikasi dan Kolaborasi Buruk

Meksipun kamu adalah orang yang pintar dan lulus dari kampus ternama, tak lantas menjadikanmu sukses dalam karir atau pekerjaan. Mengapa demikian? Pada dasarnya penentu keberhasilan karir seseorang bukanlah sekadar pendidikan saja, namun ada faktor lain seperti ketrampilanmu untuk berkomunikasi dengan efektif, serta kemampuanmu untuk berkolaborasi dengan orang-orang di sekitarnya. Alih-alih menyalahkan orang lain atas gaya bicaramu yang merendahkan dan terkesan sinis, bukankah lebih baik berupaya berkomunikasi dengan lebih efektif dan assertive? Jangan lupa untuk tetap berpikiran terbuka, agar kamu dapat makin disukai dan dipercaya oleh atasan maupun tim kerjamu. (*)

By Editor