Bagi Anda pecinta wisata sejarah, mengunjungi Keraton Yogyakarta rasanya bisa menjadi salah satu opsi terbaik, untuk mengurangi rasa jenuh dari aktivitas rutin. Keraton Yogyakarta merupakan salah satu wisata sejarah yang banyak menyimpan informasi mengenai sejarah kerajaan di Indonesia, khususnya kota Yogyakarta.
Keraton Yogyakarta, juga dikenal sebagai Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, merupakan istana kerajaan yang kaya akan sejarah dan budaya di Yogyakarta, Indonesia. Terletak di tengah kota, keraton ini menawarkan pengunjungnya pengalaman yang memukau tentang kehidupan kerajaan tradisional Jawa.
Dengan arsitektur yang memesona, taman yang hijau, dan paviliun indah, Keraton Yogyakarta menciptakan atmosfer yang menakjubkan. Pengunjung dapat menjelajahi berbagai bangunan bersejarah seperti Pagelaran, tempat upacara kerajaan, serta museum yang menampilkan artefak berharga kerajaan.
Tak hanya pesona visualnya, keraton ini juga memamerkan seni dan budaya Jawa. Tarian, musik, dan kesenian tradisional lainnya sering dipentaskan di sini, menggambarkan kekayaan warisan budaya Indonesia. Bagi Anda yang ingin mengunjungi Keraton Yogyakarta, pada hari biasa hanya akan buka sampai dengan Pukul 13.00 WIB. Menariknya, jika beruntung Anda akan dapat menyaksikan sejumlah atraksi seperti wayang orang di area Keraton.
Selain itu, salah satu atraksi utama adalah Siti Hinggil, atau “Tempat Tinggi”, di mana para penguasa kerajaan dahulu bertemu untuk berdiskusi dan mengambil keputusan penting. Pohon beringin yang megah dan makam raja-raja Yogyakarta menjadi bagian dari kompleks ini, menambah nuansa mistis.
Tak lupa, berbagai acara adat dan tradisional masih rutin dilaksanakan di Keraton Yogyakarta. Salah satunya adalah upacara Grebeg, di mana masyarakat dapat menyaksikan ratusan prajurit keraton mengusung gunungan berisi hasil bumi dalam prosesi yang spektakuler.
Dengan keindahan, sejarah, dan budaya yang ditawarkannya, Keraton Yogyakarta telah menjadi tujuan wisata yang tak boleh dilewatkan bagi siapa pun yang ingin menjelajahi kekayaan warisan Indonesia.
Tempat Pemandian Sekaligus Benteng Pertahanan
Tak jauh dari Keraton Yogyakarta dan masih dalam satu komplek keraton Yogyakarta, terdapat wisata pemandian Taman Sari yang menyimpan banyak cerita sejarah. Konon menurut cerita yang didapatkan dari para sesepuh di Keraton Yogyakarta, Taman Sari merupakan tempat bagi para istri raja dan selirnya untuk mandi serta melakukan perawatan diri.
Salah satu icon dari Taman Sari adalah kolam-kolam air. Ternyata, kolam-kolam air tersebut memiliki sejarah yang berkaitan dengan Pangeran Mangkubumi atau Sultan Hamengku Buwono I, pendiri Keraton Yogyakarta.
Selain itu Taman Sari juga difungsikan sebagai benteng pertahanan kala itu, jika terjadi serangan dari penjajah. Oleh sebab itu, desain arsitektur Taman Sari khusus dibuat dengan bentuk bangunan yang mampu melindungi warga keraton dari serangan musuh. Menurut sumber dari Keraton, arsitek dari Taman Sari merupkan ahli arsitek dan desain dari Portugis. Jadi tidaklah mengherankan jika bangunan Taman Sari merupakan perpadian gaya arsitektur Jawa kuno dan Postugis.